PPID Utama Kaltim Sosialisasikan Pengisian Aplikasi Sidik Di Kominfo Balikpapan

Balikpapan- Aplikasi Sistem Integrasi Daftar Informasi Publik (SIDIK) milik PPID Utama Provinsi Kalimantan TImur. Selain data Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim,  SIDIK juga menyajikan data PPID Utama Kabupaten dan Kota Se- kalimantan Timur. Maka dari itu, meskipun dalam sebaran Covid 19 yang makin meningkat. Tim PPID Utama sebanyak 4 orang, yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Publik, Sri Rezeki Marietha S.IK, M.Si. Memberikan penjelasan mengenai data apa saja yang di Uploud ke sistem SIDIK  dan teknis pengisianya pada PPID Utama Kota Balikpapan  Senin ( 3/8) di Kantor Diskominfo Balikpapan.

Disambut Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Diskominfo Balikpapan Darmansyah, dan Staf pengelolaan Informasi. Kiky sapaan akrabnya mengatakan, berdasarkan  amanah dari UU 14 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 3 Tahun 2017. Maka Badan Publik Wajib  mengembangkan Sistem Informasi dan Dokumentasi Publik yang penyediaan layanan informasi dan dokumentasi secara cepat, mudah, dan wajar.

“Sidik memberikan kemudahan bagi pemohon informasi dalam mencari data yang diinginkan hanya dengan satu Aplikasi”, ujar Kiky.

“Data seperti Laporan Keuangan, dan Rencana Pembangunan, wajib ditampilkan. Walaupun secara ukuran memang sangat besar baik hard copy maupun soft copynya. Sehingga memang harus diperkecil, dan solusi alternatifnya di simpan dulu ke Google Drive atau sejenisnya, kemudian di upload ke sistem,” imbuhnya.

Kiky juga mengatakan, dalam kondisi sekarang ini anggaran covid memang harus transparan banyak masyarakat yang ingin mengetahui dana covid seberapa besar, dan dipergunakan untuk apa saja. Maka, sangat penting bagi PPID Kab/Kota berpartisipasi Di Aplikasi SIDIK untuk tranparansi dana Covid, tutupnya

Tim PPID Utama juga membantu langsung dalam mengoperasikan aplikasi SIDIK, mulai dari tahap login sampai dengan cara memasukan data.

Darmasyah menyapaikan terimaksih telah membantu dan membimbing dalam pengisian SIDIK, hanya saja dia mengeluhkan waktu stafnya yang sangat padat mengerjakan tugas kantor, dan adanya WFH yang berjadwal. Sehingga banyak tugas dikerjakan dengna satu orang staf saja.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama, tentu dengan tetap mengedepankan protokoler kesehatan memakai masker dan menjaga jarak (WIN)