#700

Antusiasme Kunjungan Dinkes dan Dua RSUD Kalimantan Barat ke RSUD AWS

Tanggal Posting : 26 September, 2019

OPD Penanggung Jawab : RSUD ABDUL WAHAB SYAHRANIE
Penanggung Jawab : RSUD AWS
Jenis Informasi : Kunjungan Atau Studi Banding
Bentuk Informasi : Informasi Teks
Kategori Informasi : Informasi berkala
Deskripsi :

Antusiasme Kunjungan Dinkes dan Dua RSUD Kalimantan Barat ke RSUD AWS

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan terus ditingkatkan demi pelayanan yang paripurna. Rumah sakit sebagai sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Sebagaimana RSUD Abdul Wahab Sjahranie sebagai salah satu rumah sakit rujukan regional dan nasional, menjadi role model dalam pengembangan sistem rujukan tersebut.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat bersama RSUD Soedarso Pontianak dan RSUD Abdul Aziz Singkawang melakukan kunjungan studi banding ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie ( AWS) pada Kamis (28/09) lalu. Pemimpin BLUD RSUD AWS, dr. Rachim Dinata M, Sp.B langsung menyambut hangat kedatangan rombongan studi banding di ruang buana RSUD AWS.  Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Dr. Andy Jap, M.Kes “perihal kunjungan ini dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pengembangan sistem rujukan rumah sakit, khususnya untuk RS rujukan Regional dan RS Rujukan Nasional Provinsi Kalimantan Barat”. 

Dalam sambutannya, dr. Rachim menyatakan RSUD AWS selalu tebuka untuk kunjungan studi banding seperti ini. Diskusi dan tanya jawab berlangsung cukup panjang, terlihat para tamu antusias mengajukan pertanyaan-pertanyaan menarik terkait strategi dr. Rachim selaku pimpinan RSUD AWS dalam menjalankan perencanaan dan program hingga berhasil seperti saat ini. Begitu juga dengan dr. Rachim secara gamblang menjawab pertanyaan tersebut tanpa ragu berbagi.

Menurut dr. Rachim, “Semua dokter hanya dibedakan berdasarkan kinerja. Walaupun senior, tapi kalau kerjanya duduk-duduk saja ya tidak bisa. Tapi, walau dokter muda, asal pintar dan rajin, ya wajar kalau menanjak. Ini bentuk transparansi di bidang jasa”. “Kinerja dan pelayanan yang baik, akan memberikan dampak positif untuk dokter itu sendiri, dan rumah sakit tempat dokter itu bernaung” ungkap dr. Rachim.   

Kunjungan ini ditutup dengan tur atau mengunjungi fasilitas kesehatan RSUD AWS, seperti stroke center, radioterapi, cath lab, instalasi gawat darurat (IGD) dan instalasi kedokteran nuklir yang sedang dalam tahap persiapan. (kdv/ry/hms)   

 

Berita terkait lainnya :

http://kaltim.tribunnews.com/2017/09/28/di-rumah-sakit-ini-petugas-di-ugd-dilarang-bertanya-soal-uang-ke-pasien

Detail Informasi : Link 0 kali diakses