Pentingnya Kaderisasi Pemahaman Keterbukaan Informasi Publik Pada Staf

 
SAMARINDA. Muhammad Faisal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur saat didaulat menjadi narasumbar Traning Of Trainer Pengelolaan PPID dan Aduan Publik yang diselenggarakaan Diskominfo Kutai Kartanegara di Ballrom Hotel Mercure Samarinda, mengajak pejabat Diskominfo Kukar untuk segera melakukan kaderisasi pemahaman Keterbukaan Informasi Publik dilevel staf, Kamis (10/6). 
 
Imbauan Faisal dimaksudkan guna  ketika ada pergantian jabatan, mutasi atau kenaikan pangkat, pemahaman Keterbukaan Informasi Publik sudah mengakar, sehingga tidak memulai lagi dari awal. 
 
"Kaderisasi diharapakan segera dilakukan oleh pejabat untuk para staf sehingga jika ada orang baru, tinggal adaptasi saja," kata Faisal. 
 
"Ini berlaku tidak hanya dibagian Keterbukaan Informasi tetapi yang lain, seperti pengaduan dan layanan publik yang ada di Perangkat Daerah," lanjutnya. 
 
Siang pukul 11.00 WITA, Faisal yang juga Ketua PPID Utama Kaltim didamping Sri Rezeki Marietha, Sekeretaris PLID menyampaikan materi tentang keterbukaan informasi publik dan uji konsekuensi atas informasi yang dikecualikan. 
 
Karena memiliki latarbelakang humas, sehingga Faisal berhasil membuat TOT berjalan dengan santai dan menyenangkan sembari diisi dengan canda. 
 
Kegiatan Bimtek  dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada Perangkat Daerah di lingkungan Kabupaten Kukar agar dapat memahami lagi tentang Keterbukaan Informasi Publik dan teknis pengujian konsekuasi. Sehingga kedepan dapat segera disusun daftar informasi publik dan pengecualian informasi publiknya.(WIN)