Gubernur Harum Terima Aksi Damai Warga Paser, Tekankan Sikap Tegas Terhadap Aktivitas Tambang yang Ancam Keselamatan Masyarakat
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyambut secara terbuka aksi damai yang dilakukan oleh masyarakat dari Muara Kate hingga Batu Kajang, Kabupaten Paser.
Aksi yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim ini menyoroti dampak aktivitas hauling batubara ilegal terhadap keselamatan masyarakat dan fasilitas umum.
Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud (Harum) secara langsung menerima perwakilan warga dalam sebuah dialog terbuka, yang digelar Selasa (15/04/2025) bertempat di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Harum menyampaikan apresiasi atas aspirasi masyarakat serta menyatakan sikap tegas pemerintah dalam merespons situasi tersebut.
“Kami (pemprov kaltim) berpihak kepada rakyat. Kami tidak akan memberikan izin kepada perusahaan yang terbukti mengancam keselamatan masyarakat. Pemerintah hadir untuk melindungi warganya,” ujar Gubernur Harum.
Pemprov Kaltim pun menyatakan komitmennya untuk menegakkan aturan, menjaga keselamatan warga, dan memastikan ruang hidup masyarakat tidak dikorbankan oleh aktivitas pertambangan yang tidak bertanggung jawab.
“Segera, saya akan bertemu dengan Forkopimda, berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan lembaga terkait guna menindaklanjuti laporan warga dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” imbuhnya.
Pemerintah berharap, tercipta solusi yang adil dan memastikan hak-hak masyarakat atas ruang hidup yang aman, serta berlangsungnya penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Hadir membersamai dalam kesempatan tersebutm Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, Pimpinan Perangkat Daerah Kaltim, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, masyarakat adat dan awak media. (sef/pt)
Foto : Bagus