Polri Cegah Konten Negatif Optimalkan Penerapan UU KIP

BALIKPAPAN–  Guna mencegah konten negatif pada era keterbukaan informasi publik, Divisi Hubungan Masyarakat Polisi Ripublik Indonesia  bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar diskusi publik  di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (10/10/2018). Kegiatan yang dihadiri sekitar 300 lebih peserta yang terdiri dari PPID Utama kaltim, PPID Utama Kabupaten,  diskusi yang seharusnya di jadwalakan dibuka oleh Irjen Pol Setyo Wadsito Wasityo  secara resmi kerna berhalangan hadir diwakilkan oleh Kepala Biro PID Mabes Polri Brigjen Pol FFJ Mirah, Irwasda Kombes Pol Edi Mustofa. Menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidang telekomunikasi informasi dan hukum. Tiga narasumber yang menyampaikan paparannya di acara ini adalah Direktur Tata Kelola Aplikasi Informasi Kemenkominfo Dra. Mariam F. Barata, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kaltim, Dr Lilik Lukitasari, dan Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Dr Piatur Pangaribuan Irwasda Polda Kaltim Kombes Pol Edi Mustafa dalam sambutannya mengatakan, untuk mengatasi keberadaan berita dan konten negatif Polri terus berupaya melakukan tindakan pencegahan salah satunya dengan diskusi publik. “setiap badan publik akan mampu secara pro aktif , memenuhi tugasnya dan dapat menekan  konten negatif dan hoax melalui UU 14 Tahun 2008 menyediakan informasi yang jelsa dan valid” tambahnya. “Saat ini ada dua fenomena dunia yang berpengaruh, salah satunya adalah demokratisasi yang ditandai dengan menguatnya media dan globalisasi menuju masyarakat informasi,” kata Edi. Sementara itu Karo PID Mabes Polri Irjen Pol FFJ. Mirah mengatakan, diskusi publik merupakan kegiatan ketujuh yang dilaksanakan Divisi Humas Polri dalam rangka menerapkan UU KIP dilingkungan Polri tentang upaya pencegahan terhadap konten negatif di era keterbukaan informasi publik ini diharapkan dapat memberikan penyerahan dan wawasan akan pentingnya mengantisipasi konten negatif. “ Perlu dipahami bahwa apapun informasi yang kita sampaikan kepada oranglain cepat atau lambat membawa dampaknyata” tambahya Kedepan acara diskusi pablik akan dilaksanakan diberbagai kota dengan mengusung tema yang berbeda. ( WIN)