Kendalikan Kerusakan Lingkungan Taati Perda Rencana Tata Ruang Wilayah

Samarinda ---------Perlu disadari  jika alam dan lingkungan hidup,sudah banyak berubah, sehingga perlu langkah dan upaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana. Bencana tidak bisa diprediksi duga kapan akan terjadi, oleh karnanya  perlu ada upaya bersama, pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat untuk  mengantisipasi terjadinya bencan. "Kita  harus siap siaga menghadapi segala kemungkinan dalam kehidupan, termasuk menghadapi  berbagai bentuk bencana, kondisi Kaltim secara empiris dapat dilihat dengan perubahan kondisi biogeofisik alam, pemanasan global dan perubahan iklim yang melanda hampir seluruh belahan bumi saat ini. Dampak berikutnya perubahan iklim dan cuaca yang tidak beraturan” ujar Hadi Mulyadi Wakil Gubernur Kalimantan Timur saat membuka Seminar Nasional Strategi  Perencanaan Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana yang dilaksanakan di Gedung Olah Bebaya Komplek Lamin Etam Samarinda, Selasa (4/12/2018). “Pembangunan yang pesat di segala bidang juga menimbulkan berbagai dampak positif yang besar, akan tetapi juga tidak terlepas dari dampak negatif pada lingkungan alam, sosial, ekonomi serta teknologi yang dapat memicu dan berisiko bencana, seperti tidak ditaatinya rencana tata ruang, pengusahaan sumber daya alam yang kurang memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan kelestarian lingkungan”Jelanya. Seminar strategi  perencanaan tata ruang berbasis mitigasi bencana, kata Hadi Mulyadi sangat penting bagi Pemprov Kaltim yang dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan, sehingga dapat mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana. Potensi kebencanaan dan peruntukan suatu kawasan akan dapat diatur serta ditetapkan dalam RTRW, sehingga memberikan informasi positif dalam pengambilan kebijakan dan pengembangan wilayah. "Untuk itu saya berharap melalui seminar ini dapat menerima masukan terkait penyusunan perencanaan tata ruang berbasis mitigasi bencana, sehingga  dengan perencanaan yang tepat, ke depannya seluruh potensi sumber daya alam yang ada di wilayah Kaltim dapat dimanfaatkan secara optimal. Dan seluruh wilayah di Kaltim juga akan menjadi daerah yang aman terhindar dari bencana," papar Hadi Mulyadi. Tampak Hadir  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Frederic Bid, perwakilan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Kaltim,  perwakilan Unmul, mahasiswa serta undangan lainnya. (Win)